Meskipun setiap hari menyikat gigi, kita sering tidak menyadari kalau cara membersihkan gigi kurang benar. Bagaimana cara yang benar?
Pertama, pilihlah sikat gigi yang baik, yaitu ukurannya sesuai ukuran mulut, bertangkai lurus, kepala sikat kecil, bulu sikat halus tapi berujung tajam agar lebih efektif mengikis kotoran. Sikat gigi diganti tiap 3 – 4 bulan atau ketika bulu-bulunya sudah tidak lurus dan melebar.
Kedua, memakai pasta gigi ber-fluoride. Ketiga, menyikat gigi secara benar, yaitu dengan arah memutar ditiap gigi dengan tekanan ringan. Tujuannya, menghilangkan plak di seluruh permukaan gigi, baik bagian luar maupun dalam.
Jangan Musuhi Plak
Usai disikat, gigi memang bisa bebas dari plak. Namun, dalam dua jam ia akan muncul lagi, tak masalah. Plak itu berfungsi melindungi gigi. Jadi, jangan dimusuhi. Fungsinya mirip oil, sebagai pelicin yang tersebar di seluruh rongga mulut, permukaan lunak (misalnya lidah dan pipi bagian daiam), maupun di permukaan keras macam gigi.
Kalau plak tidak ada, rongga mulut akan kering, PH jadi asam, dan akhirnya terjadi radang gusi. Ia baru menjadi masalah bila tercampur dengan gula dan karbohidrat. Sisa makanan yang tertinggal hingga PH-nya terlalu asam (di bawah 6) lama-kelamaan akan melubangi gigi. (yz)