Demi kecantikan, banyak wanita yang mengambil jalan pintas dengan melakukan operasi plastik atau operasi kecantikan. Operasi kecantikan memang dapat membuat penampilan jadi lebih oke, namun perhatikan juga sisi negatifnya. Berikut beberapa hal yang patut Anda ketahui mengenai operasi kecantikan.
Kini operasi plastik untuk mempercantik diri, baik wajah maupun tubuh, tidak hanya monopoli artis ataupun selebritis saja, karena kian banyak orang awam yang melakukannya. Jika Anda berniat untuk melakukannya, sangat dianjurkan untuk mengenali faktanya yang benar terlebih dahulu.
1. Semua operasi plastik selalu meninggalkan bekas jahitan
Ingatlah bahwa semua operasi, termasuk operasi plastik, selalu menggunakan metode pembedahan yang kemudian harus dijahit kembali. Ini pasti akan meninggalkan bekas. Memang kini tehnik menyembunyikan bekas jahitan sehingga nampak samar telah berkembang canggih, tetapi tetap saja yang namanya pembedahan yang disusul dengan penjahitan selalu akan menimbulkan bekas.
2. Liposuction (sedot lemak) tidak akan menghilangkan selulit
Operasi sedot lemak atau dikenal dengan istilah lipo memang membuat tubuh nampak lebih ramping, terutama bagian yang membandel terhadap diet dan olahraga. Tapi tahukah Anda bahwa operasi ini bukan saja sia-sia untuk menghilangkan selulit, tapi maiah bisa memperburuk tampilan selulit tersebut? Hal ini terjadi jika jumlah lemak yang disedot terlalu banyak sehingga kulit justru makin berkerut. Asosiasi Dokter Bedah Plastik di Amerika Serikat (American Society of Plastic Surgeons) membatasi maksimal jumlah lemak yang dapat disedot yaitu 6 pon tiap kali operasi, tidak lebih dari itu. Lebih dari jumlah tersebut akibatnya bisa fatal.
3. Liposuction dapat menyebabkan kematian
Tentunya semua prosedur pembedahan, apapun jenisnya, selalu memiliki resiko. Untuk lipo, jika dokter menyedot terlalu banyak lemak, berarti cairan tubuh serta darah yang tersedot pun akan sangat banyak (sepertiga dari bahan yang keluar dari tubuh ketika operasi sedot lemak adalah darah). Terlalu banyak keluar lemak, darah serta cairan menyebabkan pasien shock, yang mngakibatkan gagalnya kerja jantung. Sebelum melakukan operasi ini tanya pada dokter berapa banyak lemak yang akan dikeluarkan.
4. Semua operasi plastik akan menimbulkan rasa sakit
Beberapa hal yang patut diingat:
- Tanya secara terperinci segala resiko yang mungkin timbul. Lihat foto-foto hasil operasi yang pernah dilakukannya. Jika ia menolak, itu tanda bahaya untuk Anda.
- Tanyakan juga kemampuan dokter anestesi (ahli bius) yang akan menangani operasi, karena proses pembiusan sama bahayanya dengan proses pembedahan.
- Bedah plastik tidak akan bisa menghentikan proses penuaan maupun daya tarik bumi. Sepuluh tahun setelah itu wajah akan tetap nampak menua.
- Selalu pilih dokter yang terbaik. Jangan mudah terbujuk rayu dengan segala macam diskon maupun potongan harga. Dan yang paling penting adalah JANGAN pernah melakukan operasi plastik selain dengan dokter ahli bedah plastik, misalnya melakukan di salon kecantikan, spa maupun orang yang bukan dokter ahli bedah plastik. lngat bahwa taruhannya bukan hanya kecantikan wajah atau tubuh semata tapi nyawa Anda!
astaga
Salam Hormat,
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas bantuan informasinya.
Saya punya seorang teman wanita, usia 24 tahun, berkeinginan mengecilkan bagian kaki terutama bagian betis nya.
yang ingin saya tanyakan ;1. apakah kaki pada bagian betis dapat di operasi sehingga menjadi kecil?
2. Apakah ada efek samping nya?
3. Berpengaruh kah pada bagian tubuh lainya? bukankah dibagian kakiterdapat banyak sekali urat-urat yang berhubungan dengan tubuh?
Apakah dapat dilakukan operasi tersebut?dimana? atau ada cara lain selain opersasi untuk mengecilkan bagian betis kaki ? bagaimana cara nya?
Terima kasih saya ucapkan
Regret,
Tony