Setiap kehamilan memiliki risiko. Karena itulah menjelang hamil, seorang calon ibu perlu menyiapkan kondisinya secara istimewa.
Disebabkan oleh berbagai faktor ada perempuan yang tergolong sebagai calon ibu berisiko tinggi atau menghadapi bahaya yang lebih besar pada waktu kehamilan maupun persalinan. Kondisi ini bisa yang menyebabkan janin tidak dapat tumbuh dengan sehat bahkan dapat menimbulkan kematian pada ibu dan janin.
Siapa yang termasuk calon ibu hamil berisiko tinggi ?
- Ibu hamil pada usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun.
- Perempuan dengan tinggi badan kurang dari 145 cm.
- Perempuan dengan bentuk panggul tidak normal (terlalu sempit).
- Ibu yang telah melahirkan lebih dari empat kali
- Perempuan yang mengidap Diabetes melitus. Bayi yang dilahirkan akan besar sehingga dibutuhkan tindakan tertentu untuk membantu persalinan.
- Perempuan pengidap anemia. Anemia dapat menyebabkan kematian tak hanya pada ibu tapi juga pada janin. Kalaupun sampai melahirkan ditakutkan bayinya terlahir dengan berat badan rendah.
- Memiliki riwayat obstetrik dalam waktu dekat, seperti pernah mengalami keguguran sebelumnya.
- Perempuan pengidap penyakit jantung.
Apakah kehamilan risiko tinggi dapat dicegah ?
Kehamilan risiko tinggi dapat dicegah bila gejalanya ditemukan sangat dini sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan. Misalnya memeriksakan kehamilan sejak awal dan teratur ke rumah sakit, pemeriksaan dilakukan oleh dokter atau bidan paling sedikit empatĀ kali selama kehamilan. Selain itu juga sangat dianjurkan agar ibu hamil mengonsumsi makanan yang menyehatkan dan bergizi tinggi.
apakah di usia muda menyebabkan anemia?