Selama musim hujan seperti sekarang ini, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap virus flu burung. Kasus flu burung selalu tinggi di musim hujan atau musim dingin di beberapa negara di dunia, demikian kata Pengamat Kesehatan Tjandra Yoga seperti dilansir Media Indonesia. Pasalnya, menurut dia, di musim hujan atau musim dingin daya tahan virus H5N1 meningkat.
“Virus tersebut akan lebih bertahan dengan udara dingin. Sementara, daya tahan tubuh manusia pada musim hujan akan turun sehingga mudah terinfeksi,” ujarnya. Tjandra mengatakan flu burung juga rentan di musim hujan, karena banjir bisa mempercepat penularan virus tersebut. “Makanya, selama musim hujan ini, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terutama dengan menjaga kebersihan,” tambahnya.
Ia menyatakan selagi masih ada unggas yang terinfeksi virus avian influenza itu, akan selalu ada warga yang tertular. Termasuk dalam hal ini, temuan terbaru terinfeksinya warga di Kalideres, Jakarta Barat pada awal Januari ini. “Selain di Indonesia, pada awal Januari ini juga ada tiga warga Mesir juga terinfeksi virus flu burung,” ujarnya lagi. (cy)