Perusahaan anti malware telah menemukan variasi virus baru yang dapat mengenkrip data korban dengan algoritma 1.024 bit sehingga korban tidak dapat menguraikan data tersebut tanpa membayar tebusan. Kaspersky Lab mengungkapkan variasi baru dari system Windows yang melandaskan ke dalam proses enkripsi bernama virus Gpcode. Virus Gpcode ini lebih dari ancaman sebuah virus karena menggunakan enkripsi…