PARA pakar phitopharmaka ( ahli tanaman obat ) sepakat bahwa Indonesia memang kaya potensi tanaman obat-obatan. Kekayaan plasma nuftah kita kedua terbesar di dunia setelah Brasil. Namun anehnya, dalam perkembangan percaturan bisnis phitofharmaka, kita malah kalah terkenal dibandingkan dengan Cina. Negara “Tirai Bambu” ini telah membangun citra bisnis obat-obatan herbal ini, konon sudah berumur lebih…