Seksualitas pada dasarnya mewakili hubungan yang kompleks antara berbagai faktor seperti fisiologis, psikologis, dan budaya. Pada zaman lampau, di kebanyakan budaya, perilaku seksual yang diterima berdasar pada premis yang menyebutkan bahwa lelaki butuh dan berhak atas seks, sementara kesenangan atas seksual pada perempuan harus dinomorduakan setelah si lelaki terpenuhi kebutuhan seksualnya dan kegiatan reproduksi dilaksanakan….